RUANG ARSAN - Belajar Mengenal Aljabar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
A. Pengertian Aljabar
B. Unsur-Unsur Aljabar
Dalam belajar mengenal aljabar, ada unsur-unsur dalam bentuk aljabar yang perlu kita ketahui sebelumnya, yaitu sebagai berikut :
1. Variabel/Peubah
Variabel/Peubah merupakan Lambang/Simbol pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Variabel juga disebut sebagai Peubah. Variabel/Peubah biasaya dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, ....., z.
Pembahasan
1. 2x + y - 5 ===> variabel/peubah adalah x dan y karena simbol nilai yang belum diketahui.
2. Koefisien
Koefisien merupakan Bilangan pada suatu suku bentuk aljabar yang memuat variabel/peubah.
Pembahasan
1. 3x - y - 10 ===> koefisien adalah 3 dan -1 karena memuat variabel/peubah x dan y.
3. Konstanta
Konstanta merupakan Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel.
Pembahasan
1. 3x2 - 2x - 7 ===> konstanta adalah 7, karena tidak memuat variabel/peubah x.
4. Suku
Suku merupakan Variabel/Peubah beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih. Suku itu sendiri terbagi menjadi atas dua yaitu :
a. Suku Sejenis merupakan Suku yang memiliki variabel dan pangkat dari mising-masing variabel yang sama.
Pembahasan
1. 3y - y ===> merupakan aljabar dua suku sejenis dengan variabel y, yaitu 3y, dan -y dipisahkan dengan operasi pengurangan .
b. Suku Tak Sejenis merupakan Suku yang memiliki variabel dan pangkat dari mising-masing variabel yang tidak sama (berbeda).
Pembahasan
1. 3x2 + 2x ===> merupakan aljabar dua suku tak sejenis dengan variabel x2 dan x, yaitu 3x2 dan 2x dipisahkan dengan operasi penjumlahan.
C. Operasi Dalam Bentuk Aljabar
1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Pada Penjumlahan dan Pengurangan dalam bentuk aljabar hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan koefisien pada suku-suku yang sejenis.
Pembahasan
1. x + 2x = 3x (dapat dijumlahkan karena suku sejenis)
2. 3x - 2y =... (tidak dapat dijumlahkan karena suku tak sejenis)
2. Perkalian Bentuk Aljabar
Pada Perkalian Bentuk Aljabar juga berlaku sifat distributif yaitu :
1. Distributif perkalian terhadap penjumlahan.
2. Distributif perkalian terhadap pengurangan.a x (b + c) = (a x b) + (a x c) = ab + ac
a x (b - c) = (a x b) - (a x c) = ab - ac
Pembahasan
1. (x + y) (a+ b) = x(a + b) + y(a + b)
= (x * a) + (x * b) + (y * a) + (y * b)
= xa + xb + ya + yb
3. Pembagian Bentuk Aljabar
Pada Pembagian Bentuk Aljabar juga dapat diperoleh dengan menentukan terlebih dahulu faktor sekutu masing-masing bentuk aljabar tersebut, kemudian melakukan pembagian pada pembilang dan penyebutnya.
Pembahasan
1. 5x : 5 + 5x = x
2. 12xy : 4x = 12xy
= 12 y
= 3y
3. 15x2y + 9 xy2 : 3xy = 15x2y + 9 xy2
= 15x2y + 9xy2
4. Perpangkatan Bentuk Aljabar
Pada Perpangkatan Bentuk Aljabar juga berlaku sifat seperti perpangkatan bilangan bulat, yaitu sebuah perkalian berulang pada bilangan yang sama. Pada perpangkata bentuk aljabar suku dua, koefisien tiap suku ditentukan menurut Segitiga Pascal.
Pembahasan
1. (a + b)1 = a + b ====> koefisien 1 1
2. (a + b)2 = (a + b) (a + b)
= a2 + ab + ab + b2
= a2 + 2ab + b2
Pembahasan
Penjumlahan Pecahan Aljabar
1. x + x = 6x + 4x = 3x + 2x = 5x
2. 4 - 2 = 4 (x + 2) - 2 (x + 3)
= 4x + 8 - 2x + 6
= 2x + 2
Pembahasan
Perkalian Pecahan Aljabar
1. a x c = ac
2. 3 x 2 = 3 x 2 = 6
3. 4a x 2 = 4a x 2
= 8a = 124a 3a
Pembagian Pecahan Aljabar
1. a : c = a x d = ad
2. 3a : 3 = 3a x 1 = 3a
3. 10a + 4 : 3a = 10a + 4 x 4b - 1
= 40ab - 10a +16b - 4
1. a 2 = a x a x a x ... x a = a x a x a x ... x a
2. [ x2 y]4 = (x2 y)4
= x8 y4
3. [ 3p ]2 = 32 p2
= 9p2
4p2+ 4p + 1
“Let's Make Dreams Come True”
Jazakumullah Khairan Katsiran
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
0 Comments